Sementarasetiap warna dalam kabel UTP memiliki tugas dan fungsi masing-masing di antaranya, 1. Orange, kabel warna orange memiliki fungsi untuk jalur paket data. 2. Putih Orange, kabel warna putih orange memiliki fungsi untuk jalur paket data. 3. Hijau, kabel warna hijau memiliki fungsi untuk jalur paket data. 4. CariSeleksi Terbaik dari fungsi warna kabel usb Produsen dan Murah serta Kualitas Tinggi fungsi warna kabel usb Produk untuk indonesian Market di alibaba.com Dalamkabel USB terdapat beberapa kabel kecil dengan warna yang berbeda-beda. Pada umumnya ada 4 kabel didalamnya, yaitu : Warna Kabel USB Merah Merupakan kabel positif dengan arus DC sebesar 5 volts Kabel hitam Merupakan kabel ground / kabel tanah Kabel putih Merupakan kabel positif untuk data Kabel hijau Merupakan kabel negative untuk data FungsiKabel Headset 3 Warna. Jul 26, 2021. Cara sambung kabel headset 3 kabel dan 4 kabel warna - Blog Kak Ryan. Panduan Sambung kabel Headset 4 dan 5 warna lengkap! Cara atau Fungsi Aplikasi Pada Smart Phone Android : memastikan warna kabel dengan jack headset android. 2 Cara menyambung Kabel Headset yang Putus dengan Benar - TehDian.Com Namunfungsinya kabel usb ini masih sama dengan versi sebelumnya. Versi kabel USB 2.0 Memiliki logo warna biru dengan tulisan HI-SPEED dengan dasaran warna merah. 3. USB 3.0 Versi kabel USB 3.0 adalah versi yang ketiga yang rilis pada tahun 2008, memiliki kecepatan up to 5Gbps pada mode SuperSpeed. Artinya mungkin saja anda sudah tidak bisa menemukan perangkat atau kabel data dengan kecepatan 1.x sekarang ini. b. USB 2.0. Selanjutnya, pada tahun 2000, lahir USB 2.0 yang mendukung kecepatan transfer data dua kali lebih cepat dibanding pendahulunya. Jadi, USB 2.x lebih cepat dari USB 1.x. oHcV. Hingga saat ini kabel USB merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada berbagai perangkat elektronik. Awalnya, kabel USB Universal Serial Bus didesain sebagai standar koneksi antara beberapa perangkat, seperti printer, keyboard, mouse, scanner, digital kamera, media player portabel, disk drive dan lain-lain, dengan perangkat komputer. Namun pada perkembangannya kabel USB digunakan juga pada perangkat seperti PDA, smartphone, video game hingga ke charger. Kabel USB digolongkan dalam dua kategori yaitu berdasarkan Versi dan Jenis Type yang masing-masing memiliki beberapa varian. USB yang berdasarkan versinya mengacu pada kecepatan dan fungsi kabel USB tersebut. Sedangkan USB yang berdasarkan jenisnya mengacu pada bentuk fisik kabel tersebut beserta colokan dan soket lubang colokan -nya Versi USB Berdasarkan versinya kabel USB memiliki 4 versi, yaitu 1. USB Dirilis sekitar Agustus 1998, ini merupakan versi USB pertama yang mulai banyak digunakan di berbagai perangkat elektronik. Versi original-nya, USB tidak pernah digunakan pada perangkat elektronik. Memiliki kecepatan puncak hingga 12Mbps namun pada banyak kasus hanya mampu bekerja dengan kecepatan Memiliki logo berwarna biru dan simbol berbentuk seperti trisula. Versi ini sudah tidak digunakan lagi. 2. USB Dirilis sekitar April 2000, memiliki kecepatan maximum hingga 480Mbps pada Hi-Speed mode, atau 12Mbps pada Full-Speed mode. Supply tegangan maximum max power out put dan tetap berfungsi baik jika dihubungkan dengan versi sebelumnya backward-compatible with USB Memiliki logo berwarna biru dengan tambahan tulisan HI-SPEED di atasnya dengan dasar merah. Simbol seperti trisula dengan tambahan tanda “+” di atasnya. Terkadang hanya berupa trisula saja untuk menunjukkan USB yang digunakan adalah USB karena USB sudah tidak digunakan lagi. 3. USB Dirilis sekitar November 2008, USB memiliki kecepatan puncak 5Gbps pada SuperSpeed mode. Dan umumnya konektor dan soket USB berwarna biru, sebagai tanda untuk menandakan bahwa konektor atau soket tersebut adalah USB versi 3. Seperti pada gambar berikut Dinamakan juga dengan SuperSpeed USB. Memiliki logo dengan tulisan SUPERSPEED dan simbol agak berbeda dengan versi sebelumnya, berupa tambahan huruf S ganda di pangkal trisula. Supply tegangan maximum max power out put USB ini adalah 5V, of power dan kompatibel dengan USB versi 4. USB Dirilis 26 Juli 2013 yang memiliki kecepatan dua kali lipat dari USB yaitu 10Gbps. Disebut juga dengan istilah USB SuperSpeed+ atau SuperSpeed USB 10 Gbps yang menyamai kecepatan standar Thunderbolt standar Apple original. Juga kompatibel dengan USB versi dan versi USB memiliki tiga profil penghantaran tegangan Power Delivery menurut USB Power Delivery Specification, dan memungkinkan perangkat yang lebih besar untuk menyedot tegangan dari penyedia tegangan host hingga 2A pada tegangan 5V untuk konsumsi tegangan maksimal 10W 5A pada tegangan 12V 60W 5A pada tegangan 20V 100W. Desain logo sama dengan versi dengan tambahan huruf “+” disebelah tulisan SUpERSPEED dan tulisan 10Gbps dibagian bawah. Kabel USB versi ini belum dipakai luas dan diharapkan sudah tersedia dipasaran tahun depan dan pastinya akan menggunakan desain USB Type-C. Untuk lebih memudahkan, versi-versi USB ini kami rangkum dalam tabel berikut Kecepatan puncakTegangan keluar maximumArah supply teganganKonfi -gurasi kabelDirilis USB V, 500 mAHost ke perangkatType-A ke Type-B1998 USB V, AHost ke perangkatType-A ke Type-B2000 USB Gbps5 V, AHost ke perangkatType-A ke Type-B2008 USB Gbps20 V, 5 ABi-DirectionalKedua ujungnya Type-C, bisa orientasi terbalik2015 Jenis USB Berdasarkan jenisnya kabel USB memiliki tiga type, yaitu USB Type-A USB Type-B USB Type-C Masing-masing type memiliki 3 varian, yaitu ukuran Standar, Mini dan Micro kecuali Type-C. 1. USB Type-A Type ini juga dikenal dengan USB Standar A. USB Type-A merupakan rancangan asli USB standar yang berbentuk persegipanjang dan rata. Seperti yang kita lihat pada kabel USB umumnya, salah satu ujungnya selalu berbentuk type A ini, yang biasa dicolokkan ke host induknya seperti laptop/PC. Pada laptop/PC nya terdapat port atau soket untuk USB Type A standar, yang disebut USB A-female port atau soket USB Type-A. Saat ini kebanyakan perangkat seperti laptop, desktop komputer, game console dan media player memilikiport / soket USB Type-A. Masing-masing versi USB di atas, USB USB dan USB menggunakan desain USB-Type A baik itu colokannya maupun soketnya. Sehingga kabel USB Type A, konektor/colokkan-nya dapat dicolokkan ke soket Type-A yang ada di komputer walaupun versinya berbeda. Seperti terlihat pada gambar berikut. Soket USB sebelah kiri adalah soket USB Type-A versi yang sebelah kanan adalah soket USB Type-A versi Konektor kabel USB Type-A versi atau versi dapat dicolokkan ke kedua jenis soket USB pada gambar di atas. Karena memang kabel USB versi terakhir selalu kompatibel dengan versi sebelumnya , istilahnya backward compatible. Namun untuk saat ini versi sudah tidak digunakan lagi, tinggal versi dan saja, dan segera menyusul versi Dari ke dua gambar di atas, terlihat perbedaan antara USB Type A versi dengan versi Secara fisik, warnanya berbeda. Versi berwarna hitam sedangkan versi berwarna biru muda. Pada perangkat elektronik selain warna yang berbeda, kadang diikuti juga oleh simbolnya masing-masing, seperti gambar berikut. Selain ukuran standar, USB Type-A juga memiliki ukuran Mini dan Micro. USB Type A Mini dan USB Type-A Micro. Namun keduanya tidak dipergunakan lagi. 2. USB Type-B Umumnya, konektor USB Type-B berpasangan dengan konektor USB Type-A pada sebuah kabel USB. Seperti yang sering kita gunakan pada printer atau scanner. Ujung kabel konektor USB Type-B dicolokkan pada printer atau scanner, dan ujung kabel berupa konektor USB Type-A dicolokkan pada laptop/PC. Kabel USB Type-B juga memiliki ukuran Standar, Mini dan Micro. Ketiga ukuran USB Type-B ini digunakan secara luas saat ini. USB Type-B Standar, diistilahkan dengan Standard-B, pertama kali dibuat untuk USB versi dan juga digunakan pada USB versi Sering digunakan pada perangkat yang cukup besar seperti printer dan scanner yang dihubungkan ke laptop/PC. USB Type-B Mini, distilahkan dengan Mini-B USB atau Mini USB saja, ukurannya jauh lebih kecil dari ukuran USB Type-B Standar. Perangkat portabel yang lama, seperti digital kamera, smartphone dan hardisk portabel banyak menggunaan USB Type-B Mini. Namun perangkat portabel sekarang lebih banyak menggunakan USB Type-B Micro. USB Type-B Micro, disitilahkan Micro-B USB atau Micro USB saja, memiliki ukuran yang agak lebih kecil dari USB Type-B Mini. Ukuran ini sekarang paling banyak digunakan pada perangkat portabel seperti smartphone dan tablet. Nama Micro USB dan Mini USB digunakan untuk nama USB Type-B Mni atau USB Type-B Micro, karena ukuran Mini dan Micro untuk USB Type-A tidak dipergunakan lagi. Desain ketiga ukuran diatas digunakan pada USB versi Khusus untuk USB versi USB Type-B memiliki desain yang agak berbeda dari desain ketiga ukuran di atas, seperti gambar berikut. USB Type-B Standar disebut dengan Standard-B USB desainnya hampir sama dengan USB Type-B Standar, namun desainnya mampu menghandle kecapatan USB Umumnya kedua ujung konektor USB dan kabelnya ini berwarna biru muda seperti gambar di atas. USB Type-B Micro yang disebut dengan Micro USB atau Micro-B USB Ini merupakan desain yang digunakan secara luas pada portabel drive. Salah satu ujung konektor nya yang memakai USB Type-A, berwarna biru muda. Sebenarnya ada lagi desain USB Type-B ini, dinamakan USB Powered B. Jenis ini memiliki tambahan 2 pin untuk menghasilkan ekstra power kepada perangkat yang menggunakannya. Selain itu ada lagi desain soket yang dinamakan dengan Micro Type-AB. Jenis ini memungkinkan perangkat yang memiliki soket ini berfungsi sebagai perangkat penyuplai tegangan host atau atau perangkat penerima tegangan. Tidak semua perangkat mengacu pada desain seperti di atas. Desainnya diperuntukkan bagi perangkat tertentu. Contoh yang terkenal adalah iPhone dan iPad. Salah satu ujung kabel USB, desainnya memiliki 30 pin atau dinamakan Lightning Connector. Sedangkan ujung kabel lainnya tetap sama menggunaan USB Type-A. 3. USB Type-C Secara fisik ukuran konektor dan soket USB Type-C hampir sama dengan Micro-B USB di atas. Ukurannya hanya mm x 2,6 mm. Artinya, ukuran ini cukup kecil jika digunakan pada perangkat portabel yang tipis. Kedua sisi soket dan konektor memiliki bentuk dan ukuran yang sama, sehingga walau orientasinya terbalik saat dicolokkan, konektor akan tetap masuk. Desainnya memang untuk memudahkan konsumen sehingga kita tidak perlu khawatir akan salah orientasi saat menancapkan konektor ke perangkat kita. Desain USB Type-C akan mendukung USB versi yang memiliki kecapatan puncak 10 Gbps dan mampu menghantar tegangan supply hingga 20V 100W dan 5A. Bandingkan dengan sebuah Notebook yang membutuhkan power hanya 60 W. Ini berarti ke depannya, mengecas sebuah laptop laptop sama seperti mengecas sebuah smartphone atau tablet, hanya menggunakan sebuah kabel USB. Saat ini pun USB Type-C sudah digunakan pada Apple Macbook 12-inch untuk mengecas powernya. Ini merupakan notebook pertama yang menggunakan USB Type-C. Berikut gambar perangkat yang sudah menggunakan USB Type-C. USB Type-C juga didesain untuk mampu menghantar tegangan supply dalam dua arah bi-directional power. Jika memang memungkinkan, perangkat yang selama ini minta diisi tegangan dari laptop misalnya, dengan kabel USB-Type C ini perangkat juga bisa mengisi tegangan ngecas laptop jika laptopnya kehabisan tegangan. Dengan USB Type-C ini kehadirannya kelak akan mengurangi jumlah pemakaian kabel pada sebuah perangkat. Source Artikel terkait – Mode koneksi USB Android MTP, PTP, MIDI, RNDIS, File Transfer – Mengganti default koneksi USB hp Android ke laptop/PC – Macam-macam versi Android dan fitur-fiturnya – Berbagi koneksi internet dari smartphone ke laptop/PC dengan USB Tethering – Mengaktifkan USB Debugging dan memunculkan menu Developer options pada android – Koneksi perangkat android ke laptop/PC dengan kabel USB – USB OTG On The Go, apa maksud dan fungsinya Gadgetren – Warna yang digunakan dalam sebuah port USB di komputer atau laptop sebenarnya tak hanya berfungsi untuk mempercantik tampilan tetapi kadang-kadang menunjukkan suatu kode USB merupakan salah satu bagian yang cukup penting dalam sebuah laptop atau komputer. Kita bahkan tak jarang harus mempertimbangkan secara matang-matang mulai dari jumlah hingga jenisnya saat memilih lain sisi, jenis antarmuka USB sendiri sekarang ini memang lumayan banyak. Kita pun perlu memilihnya berdasarkan bentuk maupun standar yang digunakan agar dapat menyesuaikan kompabilitasnya dengan perangkat informasi buat kamu yang belum tahu, bentuk antarmuka USB yang bisa kita pilih di antaranya seperti Tipe A USB Type-A, Mini USB-A, Mini USB-A, Tipe B USB Type-B, Mini USB-B, Micro USB-B, hingga USB Type-C. Kita dapat menentukannya dengan sangat mudah dalam hal ini karena fisiknya memang terlihat begitu untuk standar antarmukanya, kita dapat menjumpai pilihan seperti USB 2, USB 3, USB USB Quick Charge, hingga Thunderbolt di mana kadang-kadang menggunakan bentuk yang sama. Sejumlah perusahaan untungnya sadar akan hal ini dan menerapkan kode warna agar mudah Kode Warna di Antarmuka USBWarnaPenggunaanDeskripsiHitam/PutihLubang dan colokanTipe A atau Tipe BBiruLubang dan colokanTipe A atau Tipe B dengan SuperSpeedBiru MudaLubang dan colokanTipe A atau Tipe B dengan SuperSpeed+HijauLubang dan colokanTipe A atau Tipe B dengan Qualcomm Quick Charge QCUnguColokan sajaTipe A, Tipe B, atau USB Type-C dengan Huawei SuperChargeKuning/MerahLubang sajaKonektor High-current atau sleep-and-chargeOranyeLubang sajaKonektor dengan ketahanan tinggi untuk pemakaian di bidang industriPemakaian kode warna tersebut diharapkan agar kita dapat membedakan dengan mudah fungsi maupun standar USB yang digunakan. Namun tentu saja ini bukan bagian dari standar komponen sehingga bisa sangat bervariasi tergantung perusahaan yang memproduksi Kode Warna USBDengan melihat kode warna tersebut, kita setidaknya bisa mengetahui kecepatan transfer data maupun pengisian daya yang ditawarkan oleh sebuah antarmuka USB di perangkat secara lebih tabel di atas, USB dengan warna hitam atau putih misal secara umum dibekali standar USB 2 di mana umumnya hanya mempunyai kecepatan transfer data sampai 480 Mbit/s yang disebut dengan istilah High USB yang menggunakan warna biru pun hadir dengan kemampuan lebih baik karena umumnya sudah menggunakan standar USB yang mana kecepatan transfernya mampu menyentuh angka 5 Gbit/s atau sering dikenali dengan istilah baik lagi, kita bisa mempertimbangkan USB yang berwarna biru muda jika mau mentransfer data secara lebih cepat. Jenis ini soalnya sudah menggunakan standar USB atau yang menawarkan SuperSpeed+ dengan kecepatan hingga 10 Gbit/s atau 20 Gbit/s jika dilihat secara tambahan informasi, standar pengembangan USB sekarang sudah sampai USB 4 yang mampu mengirimkan sinyal hingga 40 Gbit/s dengan dukungan protokol USB Power Delivery atau disingkat USB PD. Hanya saja secara khusus dikembangkan menggunakan antarmuka USB perangkat masa kini juga mengandalkan port USB dengan kemampuan pengisian daya yang lebih baik. Kita dalam hal ini bisa mempertimbangkan USB berwarna hijau yang memuat teknologi Qualcomm Quick Charge, ungu untuk mendapatkan Huawei SuperCharge, maupun merah atau kuning buat high-current/ untuk bidang industri, kita dapat mengandalkan port USB berwarna oranye. Jenis ini soalnya menawarkan retensi atau ketahanan yang sangat tinggi sehingga bisa lebih aman untuk digunakan untuk proses beberapa standar di atas, sejumlah perusahaan pun mengembangkan rancangan antarmuka konektor perangkatnya sendiri. Intel dan Apple misalnya mengembangkan Thunderbolt yang kini sudah sampai versi sendiri awalnya hanya tersedia untuk merek Apple karena dikembangkan dengan antarmuka khusus. Namun seiring berjalannya waktu, kini bisa kita jumpai di berbagai macam perangkat dari perusahaan lain karena sudah memakai USB pun bisa membedakannya lebih mudah dari antarmuka yang lain karena port yang memakai teknologi Thunderbolt dibubuhi logo anak panah berbentuk petir alih-alih menggunakan kode warna seperti pada umumnya. Warna kabel Listrik Berdasarkan Kegunaan dan Fungsinya . Kabel listrik adalah media untuk mengantarkan arus listrik ataupun informasi. Bahan dari kabel ini beraneka ragam, khusus sebagai pengantar arus listrik, umumnya terbuat dari tembaga dan umumnya dilapisi dengan pelindung. Selain tembaga, ada juga kabel yang terbuat dari serat optik, yang disebut dengan fiber optic cable. Penghantar atau kabel yang sering digunakan untuk instalasi listrik penerangan umumnya terbuat dari tembaga. Penghantar tembaga setengah keras BCC ½ H = Bare Copper Conductor Half Hardmemiliki nilai tahanan jenis 0,0185 ohm mm²/mdengan tegangan tarik putus kurang dari 41 kg/mm². sedangkan penghantar tambaga keras BCCH =Bare Copper Conductor Hard, kekuatan tegangan tariknya 41 kg/mm². Pemakaian tembaga sebagai penghantar adalah dengan pertimbangan bahwa tembaga merupakan suatu bahan yang mempunyai daya hantar yang baik setelah jenis kabel yang biasa dipakai dalam instalasi listrikKabel NYAKabel NYA Berinti tunggal, berlapis bahan isolasi PVC, untuk instalasi luar atau kabel udara. Kode warna isolasi ada warna merah, kuning, biru dan hitam sesuai dengan peraturan PUIL. Lapisan isolasinya hanya 1 lapis sehingga mudah cacat, tidak tahan air NYA adalah tipe kabel udara dan mudah digigit tikus. Agar aman memakai kabel tipe ini, kabel listrik harus dipasang dalam pipa/conduitjenis PVC atau saluran tertutup. Sehingga tidak mudah menjadi sasaran gigitan tikus, dan apabila ada isolasi yang terkelupas tidak tersentuh langsung oleh NYMKabel NYM memiliki lapisan isolasi PVC biasanya warna putih atau abu–abu, ada yang berinti 2, 3 atau 4. Kabel NYM memiliki lapisan isolasi dua lapis, sehingga tingkat keamanannya lebih baikdari kabel NYA harganya lebih mahal dari NYA. Kabel ini dapat dipergunakan dilingkungan yang kering dan basah, namun tidak boleh NYAFKabel NYAF merupakan jenis kabel fleksibel dengan penghantar tembaga serabut berisolasi PVC. Digunakan untuk instalasi panel–panel yang memerlukan fleksibelitas yang tinggi. Kabel NYYKabel NYY memiliki lapisan isolasi PVC biasanya berwarna hitam, ada yang berinti 2, 3 atau 4. Kabel NYY dipergunakan untuk instalasi tertanam kabel tanah, dan memiliki lapisan isolasi yang lebih kuat dari kabel NYM harganya lebih mahal dari NYM. Kabel NYY memiliki isolasi yang terbuat dari bahan yang tidak disukai NYFGbYKabel NYFGbY ini digunakan untuk instalasi bawah tanah, di dalam ruangan di dalam saluran–saluran dan pada tempat–tempat yang terbuka dimana perlindungan terhadap gangguan mekanis dibutuhkan, atau untuk tekanan rentangan yang tinggi selama dipasang dan ACSR Aluminum Conduct Steel ReinforcedKabel ACSR merupakan kawat penghantar yang terdiri dari aluminium berinti kawat baja. Kabel ini digunakan untuk saluran–saluran transmisi tegangan tinggi, dimana jarak antara menara atau tiang berjauhan, mencapai ratusan meter, maka dibutuhkan kuat tarik yang lebih tinggi, untuk itu digunakan kawat penghantar AAAC All Aluminium Alloy ConductorKabel ini terbuat dari aluminium–magnesium–siliconcampuran logam, keterhantaran elektris tinggi yang berisi magnesium silicide, untuk memberi sifat yang lebih baik. Kabel ini biasanya dibuat dari paduan aluminium 6201. AAAC mempunyai suatu anti karat dan kekuatan yang baik, sehingga daya hantarnya lebih warna selubung penghantar dan warna isolasi inti penghantar harus diperhatikan pada saat pemasangan. Hal tersebut di atas diperlukan untuk mendapatkan kesatuan pengertian mengenai penggunaan sesuatu warna atau warna loreng yang digunakan untuk mengenal penghantare guna keseragaman dan mempertinggi Warna kabel loreng Hijau –kuningWarna hijau–kuning hanya boleh digunakan untuk menandai penghantar pembumian, pengaman dan penghantar yang menghubungkan ikatan penyama tegangan ke Pengunaan warna kabel biruWarna biru digunakan untuk menandai penghantar netral atau kawat tengah, pada instalasi listrik dengan penghantar netral. Untuk menghindarkan kesalahan, warna biru tersebut tidak boleh digunakan untuk menandai penghantar lainnya. Warna biru hanya dapat digunakan untuk maksud lain, jika pada instalasi tersebut tidak terdapat penghantar netral atau kawat tengah. Warna biru tidak untuk kabel pentanahan. 3. Merah, Kuning, dan Hitam Kabel dengan warna ini memang dipakai untuk muatan listrik positif, fasa, atau api, hal ini pasti menjawab sejumlah warna merah positif atau negatif, kabel hitam positif atau negatif, banyak orang yang bertanya mengenai hal ini. Saat kamu menyentuh kabel ini ada potensi tersetrum, gunakan tespen untuk mengecek aliran listrik. Sumber muatan listrik positif ini bersumber dari kabel jaringan PLN yang dipasang di tiang Penggunaan warna kabel berinti tunggalUntuk pengawatan di dalam perlengkapan listrik disarankan hanya mengunakan kabel dengan satu warna., khususnya warna hitam. Jika diperlukan warna lain untuk penandaan disarankan mengunakan warna Warna untuk kabel berselubung berinti tunggalKabel berselubung berinti tunggal boleh digunakan untuk fase, netral, kawat tengah atau penghantar pembumian asalkan isolasi kedua ujung kabel yang terlihat bagian yang dikupas selubungnya dibalut isolasi khusus yang berwarna Untuk instalasi listrikFasa R merahFasa S kuningFasa T hitamnetral biruUntuk pelengkapan listrikU/ X merahV / Y kuningW / Z hitamArde loreng hijau-kuningKata Kunciarti warna kabel genset 4kabel,Warna kabel min Builder ID, Platform Online terdepan tentang teknologi konstruksi. Teknik perkayuan, teknik bangunan, Teknik pengelasan, Teknik Kelistrikan, teknik konstruksi, teknik finishing dan produk bangunan, review Alat pertukangan, informasi teknologi bahan bangunan, inovasi teknologi konstruksiRead NextMarch 24, 2023Trend PCB dan Tantangan Manufaktur PCB di Era IoT, dan AIMarch 22, 2023Rangkaian Star Delta Pengertian, Cara kerja, dan Wiring Star DeltaMarch 14, 2023Perbedaan Komponen Aktif dan Komponen Pasif ElektronikaMarch 10, 2023Apa Itu USB? Cara Kerja, Tipe, Kelebihan dan Kelemahan USBMarch 7, 2023Solenoid Valve Fungsi, Cara kerja, & Bagian Solenoid ValveMarch 7, 2023Limit Switch Pengertian, Cara Kerja, dan Fungsi Saklar BatasMarch 7, 2023Optocoupler Pengertian, Jenis, dan Cara Kerja OptocouplerMarch 7, 2023Pengertian Arus Listrik, Cara mengukur dan Rumur Arus ListrikMarch 7, 2023Pengertian Voltase Tegangan, Rangkaian dan Jenis VoltaseMarch 7, 2023Transistor IGBT, Jenis dan Karakteristik IGBT Mengenal Macam Jenis Tipe Kabel USB dan Versi Kabel USB – Seiring perkembangan perangkat perangkat elektronik yang pesat sehingga perangkat pendukung dari perangkat elektronik tersebut juga semakin banyak variasinya. Saat ini terdapat banyak macam jenis dan versi kabel USB yang USB menjadi jenis kabel yang paling sering digunakan pada p perangkat elektronik saat ini. Hal ini dikarenakan kabel USB Universal Serial Bus memiliki desain yang standar yang bisa digunakan pada banyak perangkat elektronik mulai dari untuk printer, scanner, keyboard, mouse, smartphone, digital kamera, disk drive dan dasarnya dalam membedakan bentuk dna fungsi dari Kabel USB ini adalah berdasarkan Versi dan Jenis yang masing-masing memiliki beberapa varian. Mau tahu apa saja itu?, yuk lihat ulasan selengkapnya mengenai Macam jenis dan versi kabel USB dibawah ini!Berdasarkan versi, kabel USB dibedakan menjadi 4 macam versi kabel USB yaitu1. Tipe Kabel USB kabel USB adalah versi yang pertama yang rilis pada tahun 1988. Versi kabel USB ini Memiliki kecepatan up to 12 Mbps. Adapun logo yang dimiliki oleh USB ini berwarna biru dengan simbol berbentuk trisula. Namun kini Versi kabel USB ini sudah tidak digunakan USB kabel USB adalah versi yang kedua yang rilis pada tahun 2000, yang memiliki kecepatan maximum up to 480Mbps dengan Hi-Speed mode, atau pada Full-Speed mode memiliki kecepatan dukungan Supply tegangan maximum sekitar Namun fungsinya kabel usb ini masih sama dengan versi sebelumnya. Versi kabel USB Memiliki logo warna biru dengan tulisan HI-SPEED dengan dasaran warna USB kabel USB adalah versi yang ketiga yang rilis pada tahun 2008, memiliki kecepatan up to 5Gbps pada mode SuperSpeed. Umumnya pada versi kabel USB memiliki konektor dan soket USB berwarna biru, yang merupakan tanda perbedaan USB dengan versi sebelumnya. Lihat pada gambar dibawah versi kabel USB dikenal sebagai USB SuperSpeed USB dengan logo bertuliskan SUPERSPEED dan memiliki simbol yang berbeda dengan versi sebelumnya, yakni ada tambahan huruf SS di pangkal trisula. USB memiliki tampilan yang sama seperti USB sehingga cukup kompatibel dengan USB USB kabel USB adalah versi yang keempat yang rilis pada tahun 2013 yang memiliki kecepatan 2 kali leboh tinggi dari versi USB yaitu 10 Gbps. Versi ini juga dikenal dengan istilah USB SuperSpeed+ atau SuperSpeed USB 10 Gbps atau standar dengan Thunderbolt milik Apple. Versi ini sangat kompatibel dengan USB dan USB mempunyai tiga power supply tegangan yakni 2A pada tegangan 5V tegangan max 10W, 5A pada tegangan 12V tegangan max 60W, 5A pada tegangan 20V tegangan max 100W.Nah selanjutnya, Macam jenis dan versi kabel USB dibedakan Berdasarkan jenis kabel USB yaitu1. USB Type-AUSB Type A atau USB Standar A merupakan rancangan asli USB standar berbentuk persegipanjang yang rata. Salah satu ujungnya biasanya dicolokkan ke host yang mana port USB Type A sudah banyak terdapat pada PC, laptop. Bahkan sudah merambah pada game console dan media semua versi kabel USB yakni USB USB dan USB menggunakan desain jenis kabel USB ini. Lihat pada gambar gambar diatas,terlihat hanya 2 versi kabel USB yakni USB dan Untuk USB tidak ada karena versi ini sudah tidak lagi digunakan. Namun yang membedakan yaitu pada versi terdapat warna biru jika kurang jelas baca lagi pada ulasan USB & standar pada USB Type-A memiliki ukuran Mini dan Micro. Seperti gamnar dibawah ini. Namun kedua ukuran ini sudah tak lagi USB Type-BSecara umum, pada sebuah kabel USB konektor USB Type-B ini berpasangan dengan konektor USB Type-A. Seperti yang sering kita temukan pada printer atau USB Type-B ini memiliki 3 ukuran Standar, yaitu Standart, Mini dan Micro dengan ersi USB Cek gambarnya dibawah ini! Apa perbedaannya?USB Type-B Standar, pertama kali dibuat untuk digunakan pada versi USB versi dan USB versi Lebih sering jenis kabel USB iniSering digunakan pada perangkat yang cukup besar yang dihubungkan ke laptop atau Type-B Mini, memiliki ukuran yang jauh lebih kecil dari ukuran USB Type-B Standar. Biasanya digunakan pada kabel USB digital kamera, smartphone dan hardisk Type-B Micro, memiliki ukuran yang lebih kecil dari USB Type-B Mini. Tapi untuk perannya USB B Micro ini juga banyak digunakan pada perangkat Micro USB dan Mini USB digunakan untuk nama USB Type-B Mni atau USB Type-B Micro, karena ukuran Mini dan Micro untuk USB Type-A tidak dipergunakan bila pada versi USB ketiga ukuran jenis kabelUSB Type-B agak berbeda seperti pada gambar berikut USB Type-CDesain USB Type-C lebih mendukung pada versi kabel USB yang mampu menghantar tegangan supply up to 20V 100W dan 5A. Dimana USB Type-C ini mampu menghantarkan tegangan supply bi-directional power yakni 2 jenis ini sering digunakan untuk mengis tegangan seperti pada laptop dan notebook misalnya. Kehadiran USB Type-C ini diklaim akan mengurangi jumlah pemakaian kabel pada perangkat sudah tahu kan Macam Jenis Tipe Kabel USB dan Versi Kabel USB. Jadi anda tak perlu bingung lagi membedakannya. Terimakasih. Semoga bermanfaat.

fungsi warna kabel usb